Sajian soto sangat dicari pada musim hujan seperti saat ini. Variasinya pun cukup banyak di Indonesia, biasanya untuk isi utama itu daging ayam atau daging sapi. Kali ini kami akan memberikan menu daging sapi olahan, atau lebih tepatnya daging olahan tetelan. Daging olahan tetelan mudah didapat, baik disupermarket maupun dipasar dekat rumah. Harganya pun lebih hemat dibandingkan bagian daging sapi lainnya.
Teliti saat membeli tetelan, tetelan yang mengeluarkan banyak minyak sehingga membuat hasil masakan tidak cantik, pada saat memakannya akan menempel dilidah. Biasanya tetelan tersebut berharga lebih murah dibandingkan tetelan yang terdapat dibagian paha yang masih menempel sedikit dagingnya. Mungkin hal itu pulalah yang membuat malas memasak olahan tetelan. Tetapi banyak juga lho yang menjadikan tetelan sebagai menu favorit.
- 400 gram daging tetelan
- 1 liter air
- 750 ml santan dari ½ butir kelapa
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk
- 2 cm jahe, memarkan
- 3 sendok makan minyak goreng
- Garam secukupnya
- 7 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 1 sendok teh merica butiran
- 2 cm kunyit
- 150 gram bihun, seduh, tiriskan
- 100 gram taoge, seduh, tiriskan
- 2 batang daun bawang, iris tipis
- 3 butir telur rebus
- Bawang goreng
- Emping
- Rebus tetelan hingga matang, angkat;
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus, serai, daun jeruk, jahe hingga harum. Angkat dan masukkan ke dalam rebusan tetelan. Beri garam secukupnya;
- Tuang santan, masak hingga matang, angkat;
- Siapkan mangkuk saji, masukkan bihun, taoge, telur. Tuang kuah dan tetelan.