Jongkong Surabaya adalah jajanan manis basah yang bentuk dan teksturnya hampir menyerupai kue lapis. Kue lapis dengan Jongkong Surabaya juga sama-sama menggunakan tepung beras sebagai bahan baku utamanya, nah perbedaannya ada pada perbedaan layer warnanya. Jongkong Surabaya umunya berwarna hitam dan hijau dan rasa Jongkong Surabaya lebih otentik karena menggunakan pewarna alami yang terbuat dari tumbuhan. Warna hijau berasal dari daun suji dan warna hitamnya dari abu merang yang dicairkan. Rasanya manis, legit dan aroma dari daun suji dan abu merang pun akan tercium ketika Anda memakan Jongkong Surabaya ini. Berikut resep selengkapnya.
- 500 gram tepung beras
- 200 gram gula pasir
- 1 sdt garam
- 1600 ml santan dari ½ butir kelapa
- 2 sdm air kapur sirih
- 10 sdm abu merang, ayak, larutkan dengan 50 ml air
- 50 ml daun suji-pandan
- 200 gram kelapa ½ tua, diparut memanjang, kukus bersama 1 sdt garam
- Minyak secukupnya, untuk mengoles
- Campur tepung beras, gula pasir, garam, santan, dan air kapur sirih, aduk rata
- Bagi adonan menjadi 2 bagian
- Sebagian dicampur dengan air abu merang dan sebagian lagi dicampur dengan air daun suji
- Ambil loyang ukuran 20x20x3 cm, olesi dengan minyak. Tuang 6 sdm adonan abu merah, ratakan, dan kukus selama sekitar 5 menit. Lakukan hal yang sama sampai adonan habis secara berselang-seling
- Terakhir kukus selama 30 menit hingga matang, angkat
- Setelah dingin, potong-potong dan taburi kelapa parut
- Sajikan
Jika di daerah Anda sulit mencari dan menemukan abu merang, sebenarnya dapat Anda ganti dengan mengakalinya menggunakan pasta coklat atau moka tetapi mungkin Anda akan kehilangan sentuhan tradisional dari cita rasa Jongkong Surabaya ini. Abu merang nya mungkin bisa Anda cari di kerabat yang bertempat tinggal di daerah pedesaan mungkin bisa ditemukan, nah ketika mengunjungi kerabat baru deh bisa Anda ambil abu merangnya. Tidak apalah sesekali repot sedikit demi mendapatkan rasa yang otentik dari jajanan tradisional ini.
Sumber Gambar: resepmasakanpilihan.com