Buah salak memiliki ragam manfaat untuk kesehatan, misalnya bisa digunakan untuk mengatasi masalah diare atau mencret. Buah salak tidak hanya dikonsumsi secara langsung sebagai buah sehat pelengkap menu diet anda, tetapi juga dikonsumsi dengan cara membuat salak menjadi cemilan yaitu dengan cara membuat asinan.
Tapi yang perlu diingat adalah anda jangan terlalu banyak makan buah salak, karena salak bila dikonsumsi dalam jumlah banyak akan menyebabkan sudah buang air besar. Buah salak yang digunakan sebaiknya salak pondoh karena salak pondoh memiliki rasa manis dan tidak terasa kesat ketika dimakan sehingga cocok bila dijadikan sebagai asinan. Berikut resep cara pembuatan asinan salak.
- 500 gram buah salak tanpa isi, belah dua
- 500 ml air
- 1 sdm garam
- 2 sdm cabai merah giling
- 1 sdm cuka
- 150 gram gula pasir
- 3 sdm air kapur sirih
- 500 ml air
- Campur air kapur sirih dengan air, rendam salak selama 2 jam, cuci dan tiriskan.
- Rebus air, garam, cabai merah giling, dan gula pasir, buang buihnya.
- Masukkan salak yang sudah dibelah dua, didihkan sebentar, angkat dan dinginkan.
- Tuangi cuka, aduk rata kembali, diamkan selama 6 jam atau semalam.
- Hidangkan.
Asinan salak biasanya banyak kita temukan di Cianjur atau di Bandung. Asinan salak dapat dijadikan sebagai oleh-oleh untuk kerabat atau keluarga jauh. Tapi bila anda ingin memberikan hasil yang maksimal, anda dapat mencoba membuatnya sendiri di rumah dan diberikan untuk mereka. Siapa tahu saja mereka ketagihan asinan salak anda, dan anda dapat menjadikan asinan salak ini sebagai usaha sampingan anda. Selamat mencoba!
Sumber gambar: seleranusantara.co.id