Saat musim panas seperti ini menikmati semangkuk rujak atau asinan pasti dapat menghilangkan rasa panas yang menyergap. Rujak asal kota udang, Cirebon ini wajib untuk Anda coba. Namanya adalah asinan donggala. Rujak biasanya hanya menggunakan buah tapi berbeda dengan asinan ini.
Selain ada bengkuang, pepaya mengkal, sawi asin, kol dan taoge juga ikut serta di dalamnya. Asinan donggala terdiri dari perpaduan antara buah dan sayuran. Asinan yang satu ini kaya akan serat yang dapat melancarkan pencernaan anda.
- 100 gram pepaya mangkal, iris tipis
- 200 gram bengkuang, kupas, iris tipis
- 200 gram taoge mentah, siap pakai, iris tipis
- 200 gram sawi asin siap pakai, iris tipis
- 200 gram kol, iris tipis
- 200 gram ubi merah, kupas, iris tipis
- 250 gram kacang tanah goreng
- 500 gram gula merah
- 200 gram cabai rawit
- 1.000 ml air panas
- 2 sdm garam
- 5 sdm cuka
- 100 gram gula pasir
- Kuah asinan: 1.000 ml air panas, campur dengan garam, cuka, dan gula pasir. Aduk hingga rata, bagi menjadi 5 bagian, tempatkan ke dalam toples kecil.
- Pada masing-masing bagian kuah, masukkan pepaya iris, bengkuang iris, taoge, kol, sawi asin, dan ubi merah, diamkan selama 4 jam.
- Gula merah dimasak dengan 100 ml air, buat gulali.
- Rebus cabai rawit merah, lalu giling halus untuk sambal.
- Hidangkan asinan donggola dengan susunan : pepaya, bengkuang, ubi merah, kol, taoge, beri kuah asinan, sedikit lalu siram atasnya dengan gulali, beri sambal rawit dan taburi kacang goreng.
Cara membuat asinan donggala memang cukup sulit, dimana banyak tahap-tahap yang harus diikuti. Tapi anda tidak akan menyesal bila anda sudah mencicipinya. Bila anda sudah berhasil menbuat asinan donggala, anda tidak perlu pergi jauh-jauh ke Cirebon agar dapat makan asinan yang satu ini. Anda dapat mencoba membuat asinan donggala ini ketika anda sedang bersantai di rumah dan asinan buatan anda dapat anda sajikan untuk keluarga tercinta. Selamat mancoba !
Sumber gambar: resep-masakan-resep.blogspot.com