Tumpi Silung adalah jajanan tradisional dari Daerah Cirebon. Bentuk Tumpi Silung sendiri menyerupai kue pancake namun keduanya menggunakan bahan baku yang berbeda sekali, jika pancake menggunakan bahan baku susu cair maka Tumpi Silung ini menggunakan santan cair sebagai bahan pengencer tepung terigunya. Tumpi Silung juga memiliki wangi tradisional yang berasal dari daun pandan dan tambahan lain seperti kacang tanah tumbuk dan juga kacang wijen membuat Tumpi Silung menjadi lebih lezat dan meriah ketika dikunyah. Bagi yang pernah ke Cirebon dan kangen jajanan ini yuk dicoba membuatnya sendiri di rumah.
- 500 gram tepung terigu
- 300 gram gula pasir
- 400 ml air hangat suam-suam kuku
- ½ sdt garam
- 1 sdm ragi instan
- 2 butir telur ayam
- 400 ml santan
- 100 ml air daun suji
- 100 gram wijen, untuk taburan, sangrai
- 100 gram gula pasir
- 300 gram kacang tanah, cincang kasar lalu disangrai
- 25 gram mentega, untuk olesan
- Campur terigu, gula, ragi instan, garam dan air suam-suam kuku. Aduk rata lalu diamkan selama kurang lebih 30 menit hingga mengembang
- Masukkan telur, air daun suji, dan santan, aduk rata
- Panaskan wajan dadar,olesi mentega. Masukkan adonan satu sendok sayur dan tutup sebentar selama 5 menit
- Setelah itu, taburkan kacang yang telah dicampur gula dan wijen, tutup kembli selama 3 menit
- Sebelum diangkat dari wajan dadar, lipat adonan jadi seperempat lingkaran, angkat
- Sajikan hangat-hangat
Mudah bukan cara pembuatan Kue Tumpi Silung ini. Jika ingin kue ini memiliki aroma yang lebih wangi Anda bisa saja mengganti mentega untuk olesannya dengan butter, dijamin aroma harum akan semakin semerbak ketika Tumpi Silung ini di masak. Selamat mencoba!
Sumber Gambar: sajiansedap.com