Perkedel adalah olahan kentang yang diadaptasi dari makanan khas negeri Belanda frijkadel. Jika pada resep asalnya lebih banyak menggunakan daging cincang dibandingkan kentang, resep perkedel di Indonesia justru kebalikannya, penggunaan kentang lebih besar porsinya dibanding daging cincang. Perkedel biasanya disajikan sebagai lauk pelengkap sayur sop atau soto di beberapa daerah, misalnya soto padang dan soto kudus.
Orang Belanda menjadikan frijkadel sebagai sumber karbohidrat, sementara di Indonesia perkedel dijadikan lauk, meskipun bahan baku utamanya adalah kentang yang notabene adalah karbohidrat. Menjadikan perkedel sebagai lauk boleh-boleh saja. Asalkan anda tetap memperhatikan porsi penyajiannya. Gorenglah perkedel dalam bentuk yang kecil sehingga porsi asupan karbohidrat tetap terjaga.
- 500 gr kentang ukuran sedang, cuci bersih, kukus hingga matang
- 2 butir telur ayam, kocok lepas
- 150 gr daging sapi cincang
- 2 batang daun bawang, iris halus
- Minyak untuk menggoreng
- 3 siung bawang putih
- 6 butir bawang merah
- 1 sdm merica
- 1 sdm garam
- Siapkan wadah, haluskan kentang kukus. Campur dengan bumbu halus dan daging cincang.
- Masukkan daun bawang, dan aduk kembali hingga tercampur rata.
- Bentuk adonan menjadi bulatan pipih. Celupkan ke dalam telur ayam yang sudah dikocok lepas.
- Goreng hingga cokelar keemasan. Sajikan segera.
Cara manapun yang anda pilih, jika anda mengikuti langkah-langkah yang kami sajikan dalam resep perkedel di atas, perkedel buatan anda pasti akan terasa lezat. Selamat mencoba resep ini!