Resep kali ini memang berasal dari daerah Aceh, namun tidak seperti namanya Kurma Aceh yang mungkin Anda pikir bahan utama dari masakan ini adalah buah kurma, karena dalam masakan ini sama sekali tidak ada buah kurma yang ditambahkan. Bahan utama yang digunakan untuk masakan ini adalah daging kambing. Daging kambing yang digunakan juga merupakan daging kambing yang masih memiliki tulang yang kemudian dipotong-potong.
Walaupun menggunakan daging kambing tapi jangan takut masakan ini akan menimbulkan bau kambing yang tidak enak jika tercium, karena bumbu campuran yang digunakan terdiri dari aneka rempah seperti ketumbar, jahe, kunyit, adas, kayu manis semua rempah ini akan memberi keharuman khas sehingga dapat menghilangkan aroma kambingnya. Rasanya gurih, sedikit pedas dan menghangatkan badan. Penasaran kan? Langsung saja dicoba resep otentik dari daerah Aceh ini yuk..
- 1kg daging kambing bertulang, potong-potong
- 5 sdm minyak, untuk menumis
- 4 butir bawang merah, iris tipis
- 2 siung bawang putih, iris tipis
- 500 gr jeroan kambing yang sudah bersih, potong-potong
- 2 batang serai, memarkan
- 15 helai daun temurul/salam koja*)
- 1 ½ ltr santan dari 1 ½ butir kelapa
- 15 buah (200 gram) cabai merah kering atau 20 buah cabai merah segar
- 1 sdt garam
- 7 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- ½ sdm kunyit, cincang
- ½ sdm jahe, cincang
- 2 sdm ketumbar, sangria
- 5 butir kemiri, sangria
- 1 sdt jintan, sangria
- 1 buah pekak, sangria
- ½ sdt adas, sangria
- 2 cm kayu manis
- ½ sdm merica butiran
- 2 butir kapulaga, sangria
- 3 butir cengkeh, sangria
- 1 sdm kaskas**), sangria
- Aduk rata daging kambing dan bumbu halus. Diamkan 10 menit, sisihkan.
- Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
- Masukkan daging kambing berbumbu, jeroan kambing, serai dan salam koja. Aduk-aduk hingga bumbu harum dan daging berwarna keputihan.
- Tuangkan santan, masak hingga daging empuk dan kuah kental berminyak.
- Angkat, siap disajikan.
**) kaskas adalah poppy seed atau biji bunga candu yang berwarna putih. Dijual dalam keadaan kering di pasar tradisional bagian rempah.
Sumber gambar: http://anwarshaleh.blogspot.com/