Kue nastar sering muncul pada saat hari raya Lebaran maupun Natal dan resep kue nastar ini bagus untuk event tersebut. Akhir-akhir ini pun mulai bermunculan nastar modifikasi yang tidak hanya berisi selai nanas saja. Ada kue nastar isi strawberry, blueberry, dan lain-lain. Namun nastar dengan isi selai nanas tetaplah menjadi kue klasik yang selalu dicari. Tekstur nanas yang sedikit berserat, menjadikan selai nanas begitu spesial untuk isian kue nastar.
Agar nastar tidak pecah saat dipanggang, jangan mengocok mentega terlalu lama dan gunakan mixer dengan kecepatan rendah. Jangan memasukkan isian selai nanas terlalu banyak, sehingga kulit kue nastar menjadi tipis. Saat memanggang jangan menyusun adonan nastar terlalu rapat, sehingga suhu oven bisa rata menyebar.
Jika anda bermaksud membuat kue nastar untuk sajian saat hari raya, anda bisa membuat resep ini sekitar seminggu sebelum hari H. Selama ditempatkan di wadah kedap udara, nastar bisa tahan hingga 2 bulan. Jika wadah sudah dibuka, kerenyahan nastar bisa bertahan hingga 7 hari. Lebih dari itu biasanya kulit luar mulai melempem.
- 400 g tepung terigu protein rendah
- 100 g tepung maizena
- 4 kuning telur
- 1 putih telur
- 1 sdt garam
- 150 g gula bubuk
- 250 g mentega
- 1 sdt vanili bubuk
- 2 kuning telur, untuk olesan
- Margarin secukupnya, untuk olesan
- Cengkih, untuk hiasan
- 600 g buah nanas, parut
- 150 g gula pasir
- 5 butir cengkih
- 3cm kayu manis
- Selai: campur semua bahan menjadi satu. Masak sambil diaduk-aduk hingga matang dan kalis. Angkat, biarkan dingin.
- Kocok gula bubuk dan mentega hingga putih dan mengembang
- Masukkan telur satu persatu sambil dikocok hingga tercampur rata.
- Masukkan tepung terigu, tepung maizena, vanili bubuk, dan garam, aduk perlahan dengan sendok kayu hingga rata.
matur tengkyu resepnya, manfaat bgt