Anda bisa mendapatkan manfaat magnesium, besi dan kalsium dari wijen hitam. Setiap 1 gram wijen mengandung kurang lebih 85mg kalsium, serta kandungan vitamin E nya juga tinggi. Kandungan minyak dalam wijen hitam memang tinggi, selain lemak, ia juga mengandung vitamin A dan D. Wijen juga kaya akan antioksidan (sesamolin, sesamine dan sesamol).
Di pasaran terdapat dua jenis wijen, hitam dan putih. Kedua jenis wijen, hitam dan putih biasa dipakai untuk masakan atau kue-kue. Hanya saja aromanya sedikit berbeda. Wijen putih aromanya lebih wangi dan ringan. Sedangkan wijen hitam lebih pekat dan berat. Untuk pembuatan resep es krim ini dipilih wijen hitam karena warnanya yang lebih unik.
- 3 sdm wijen hitam
- 280 ml krim kental
- 700 ml susu cair
- 200 g gula kastor
- 4 butir telur ayam, kocok lepas
- Sangrai wijem hingga meletup-letup, angkat. Haluskan menggunakan grinder.
- Campur wijen halus bersama krim, susu, dan setengah bagian gula pasir dalam panci, aduk rata. Masak di atas api kecil, sambil aduk perlahan hingga rata dan mendidih. Matikan api, biarkan hingga dingin.
- Kocok sisa gula dan telur hingga berbuih, masukkan ke dalam campuran susu. Masak kembali hingga pansa dan mengental, angkat. Biarkan dingin.
- Pindahkan adonan ke dalam mangkuk, lalu kocoj dengan mixer berkecepatan sedang hingga mengental, angkat mixer.
- Tutup mangkuk dengan plastic wrap, masukkan ke dalam freezer hingga setengah mengeras. Keluarkan dari freezer, kocok hingga mengental. Simpan kembali di dalam freezer hingga mengeras. Lakukan hal yang sama hingga es krim lembut. Keluarkan dari freezer, sajikan.
Selamat mencoba resep es krim ini!