Mengapa makanan ini dinamakan selada pengantin? Konon, dulu makanan ini sering dihidangkan pada saat acara pernikahan, terutama di dalam pernikahan adat betawi. Dari penampilan, selada pengantin hampir mirip dengan gado-gado. Yang membedakan dalam resep selada pengantin, digunakan cuka sebagai salah satu bumbunya. Penggunaan cuka ini memberikan rasa segar dalam masakan.
Selada pengantin sangat praktis disajikan sebagai salah satu hidangan berbuka puasa karena waktu mempersiapkan dan mengolahnya yang terhitung singkat. Bagi anda yang sedang menjalankan diet rendah karbohidrat pun makanan ini sangat cocok. Anda tetap mendapatkan asupan karbohidrat yang sehat dari kentang rebus. Sedangkan protein dan serat bisa didapatkan dari sayur mayur dan tahu. Namun jika anda tidak sedang berdiet rendah karbohidrat, anda tetap bisa menyantapnya dengan nasi dan lauk-pauk lainnya seperti biasa anda makan.
- 3 buah kentang besar, cuci bersih, rebus, potong dadu 4cm
- 3 butir telur ayam rebus. Masing-masing potong 4
- 1 buah mentimun, cuci bersih, belah 4, iris tipis
- 250 gr kol, cuci, iris halus
- 100 gr daun selada, sobek kasar
- 3 buah tahu cina besar, goreng, potong dadu.
- 100 gr emping
- 250 air panas
- 300 gr kacang tanah goreng
- 2 cabai merah, seduh air panas
- 50 gr ebi, sangrai, haluskan
- 3 sdm gula pasir
- 1 sdt cuka masak
- 1 sdt garam
- Campur bumbu halus dengan air panas, aduk, sisihkan.
- Siapkan piring saji, letakkan daun kol, kentang rebus, tahu, timun, dan selada dan telur.
- Siram saus kacang di atasnya. Taburi dengan emping. Hidangkan.