Asinan sawi caisim ini sangat mirip dengan kimchi yang berasal dari Korea. Asinan sawi caisim ini menggunakan sawi putih sebagai bahan baku utamanya. Membuat asinan sawi caisim merupakan salah satu cara untuk mengawetkan sayuran. Asinan sawi caisim ini mempunyai bau yang sangat khas dan tajam.
Itu disebabkan oleh proses fermentasi yang sempurna serta penggunaan bumbu bawang putih dan cabai yang dominan. Asinan ini dapat dimakan bersama dengan nasi ataupun mie sesuai dengan selera anda. Asinan ini kaya akan manfaat bagi kesehatan. Asinan sawi caisim ini dapat memperlancar pencernaan anda karena memiliki kandungan serat yang sangat tinggi. Berikut cara pembuatan asinan sawi caisim.
- 300 gram sawi putih segar, cuci dan tiriskan
- 300 ml air matang
- 4 sdm bawang putih iris
- 10 sdm cabai merah iris
- 1 sdm garam
- 200 ml air
- 1 sdm minyak wijen
- 1 sdm cuka
- 5 sdm gula pasir
- Rebus 300 ml air hingga mendidih, angkat dari api. Rendam sawi putih dalam air rebusan agar layu selama 1 jam lalu tiriskan.
- Rebus 200 ml air dengan bumbu yang sudah dihaluskan hingga keluar aroma harum. Masukkan gula pasir, minyak wijen, dan cuka, aduk hingga rata.
- Gulung sawi yang sudah layu lalu rendam dalam bumbu asinan dengan cara dibalur bumbu sebelumnya lalu rendam, diamkan selama 6 jam atau semalam.
- Hidangkan dengan dipotong-potong.
Bagaimana? Asinan ini mirip dengan kimchi bukan? Tapi tentu saja asinan sawi caisim ini lebih lezat dibandingkan dengan kimchi. Dan kita pun tidak perlu jauh-jauh pergi ke negara tetangga agar dapat mencoba panganan yang satu ini. Ketika anda bersantai, tidak ada salahnya bila anda mencoba membuat asinan sawi saicim ini. Asinan ini dapat anda sajikan untuk keluarga, sahabat, dan teman terdekat anda. Selamat mencoba !
Sumber gambar: food.detik.com